Tampilkan postingan dengan label Struktur Kalimat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Struktur Kalimat. Tampilkan semua postingan

Kalimat Majemuk Setara

phrase complexe - la coordination
La phrase complexe > La coordination 
Kalimat majemuk setara (La coordination) memiliki dua klausa atau lebih, yang dihubungkan dengan: 

1. Kata penghubung atau konjungsi koordinasi: et, ou, ni, mais, or, car, donc

Perhatikan contoh kalimat berikut:
Je suis indonésienne et je parle français. 
Ce modèle me plaît beaucoup, mais ça coûte très cher. 
Nadia est arrivée tard ce matin, car il y a eu trop d’embouteillages.    
 

2. Kata penghubung atau konjungsi antarkalimat: pourtant, en effet, c'est pourquoi, puis, d'ailleurs, dsb. 

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Je suis très fatigué. Pourtant je viendrai ce soir à la fête. 
Dilan rentre chez lui . Puis il prend une douche.
Il y a beaucoup d'Indonésiens qui s’intéressent à apprendre le français. En effet, l'Indonésie n'est pas un pays francophone.  


Untuk pencarian materi gramatika berikutnya, masukkan kata kunci pada kolom berikut:

Kalimat Majemuk Bertingkat


kalimat majemuk bertingkat
La phrase complexe > La subordination 

Kalimat majemuk bertingkat (la subordination) memiliki ciri, yaitu klausa utamanya (la proposition principale) dilengkapi dengan satu klausa pelengkap (la proposition subordonnée) atau lebih. Kedua klausa dihubungkan dengan kata-kata tertentu sesuai dengan fungsinya. 

Contoh: 
Le chien est un animal domestique, parce qu'il peut vivre avec l'homme. 
Proposition principale: Le chien est un animal domestique
Proposition subordonnée: peut vivre avec l'homme  
Préposition: parce que  

Berdasarkan kata hubung (préposition) yang digunakan, kalimat majemuk bertingkat dibedakan jenisnya:
  • La subordonnée relative, klausanya dihubungkan dengan salah satu pronom relatif
Contoh: Je connais Paul qui sait parler indonésien. 

  • La subordonnée complétive, klausanya dihubungkan dengan konjungsi que ("bahwa").  
Contoh: On m'a dit que la supérette était ouverte pendant 24 heures. 

  • La subordonnée interrogative indirecte, kalimat tanya tidak langsung yang menggunakan kata tanya sebagai kata hubung antarklausa.   
 Contoh: Nico m'a demandé si je viendrais à sa soirée ce soir.  

  • Les subordonnées circonstancielles, klausanya dihubungkan dengan salah satu konjungsi yang menyatakan hal berikut:
> cause atau sebab
Contoh: Jeannette n'est pas venue à la fête parce qu'elle avait mal à la tête.

conséquence atau akibat
Contoh: Lucie parle tellement vite que je n'y comprends pas. 

temps atau waktu
Contoh: Quand le chat n'est pas là, les souris dansent.

but atau tujuan
Contoh: Je vais traduire en français ce dialogue pour que vous puissiez le comprendre

condition atau syarat
Contoh: J'aimerais bien emmener ton petit frère en canoë pour la descente du Rhône, à condition qu'il sache nager.  

opposition atau kebalikan
Contoh: Bien qu’il fasse froid, il se baigne.

comparaison atau perbandingan  
Contoh: Je me souviens parfaitement de son départ pour l'Australie il y a trois ans comme si c'était hier.  

Kalimat Majemuk


phrase complexe
La phrase complexe > 
Kalimat majemuk (phrase complexe) adalah sebuah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Klausa yaitu paduan antara satu subjek (sujet) dan predikat/kata kerja (verbe), yang bisa pula dilengkapi dengan objek, pelengkap, maupun keterangan. Dengan kata lain, sebuah kalimat majemuk dalam bahasa Prancis ditandai dengan dua kata kerja atau lebih yang dikonjugasikan.  

Kalimat majemuk dikategorikan ke dalam dua bagian, yakni: bertingkat dan setara. 

1. La subordination (Kalimat Majemuk Bertingkat) 

2. La coordination (Kalimat Majemuk Setara) 


Kalimat Sederhana atau Tunggal

Kalimat adalah sebuah kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna tertentu. Pada bentuk tertulis, suatu kalimat harus diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca, tergantung pada maksudnya; titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!), maupun titik-titik (...).

Dalam bahasa Prancis, kalimat sederhana (phrase simple) ditandai dengan ciri terdapatnya hanya satu kata kerja atau predikat yang dikonjugasikan -satu klausa. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kalimat seperti ini disebut dengan istilah kalimat tunggal.

Berikut ini adalah tiga pola dasar untuk dapat menyusun sebuah bentuk kalimat sederhana:
  • SUJET + VERBE
Perhatikan kalimat di bawah ini:
- Je parle.
- Les chanteurs chantaient.
- Nous avons compris.  

Dalam hal ini, je, les chanteurs, dan nous merupakan subjek (sujet).

Adapun pada bentuk kalimat perintah (impératif), subjet tidak perlu disebutkan.
- Allez!
- Ne pas oublier.

  • SUJET + VERBE + ATTRIBUT
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
- Marie est belle.
- Mon fils deviendra policier.

Attribut merupakan kata pelengkap yang menerangkan subjek dalam sebuah kalimat dengan kata kerja être atau kata kerja tertentu lainnya. Attribut bisa berupa kata sifat (adjectif) atau kata benda (nom).

  • SUJET + VERBE + COMPLÉMENT D'OBJET
Perhatikan contoh:
- Tu regardes la télévision?
- Je téléphonerai à mon frère.

Complément d'objet atau objek ialah sebuah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari kata kerja dalam kalimat.

Dalam bahasa Prancis, dikenal dua jenis objek: Complément d'objet direct (COD) dan Complément d'objet indirect (COI).


Semua kalimat pada setiap pola di atas dapat ditambahkan dengan satu (atau lebih) kata keterangan (Compléments circonstanciels) yang menerangkan tempat, waktu, penyebab, dsb. Misal:
- Les chanteurs chantaient sur la scène.
- Demain,  je téléphonerai à mon frère.
- Aujourd'hui, il est absent à cause de la grève. 

Catatan:
Sebuah kalimat bisa pula hanya terdiri dari satu kata benda atau hanya berupa serangkaian kata benda. Perhatikan contoh:
- Attention!
- Ouverture automatique des portes.




Untuk pencarian materi gramatika berikutnya, masukkan kata kunci pada kolom berikut: